Jaringan Telekomunikasi Lanjut (part 2)


Soal 1
Dari uraian dan gambar 1 jelaskan pendapat anda tentang konsep telekomunikasi di era konvergensi!
Jawab :
            Konvergensi teknologi informasi secara umum adalah penyatuan berbagai jenis layanan dan teknologi komunikasi serta informasi (ICTS-information and Communication Technology and service). Konvergensi teknologi informasi, akibat menyatunya teknologi komputer, komunikasi, dan konten (audio visual) yang melahirkan teknologi multimedia, menyebabkan kebutuhan bandwith menjadi mendesak dengan makin banyaknya kebutuhan aplikasi dan layanan yang menyerap bandwidth besar. Konsep telekomunikasi konvergensi dapat mengurangi terjadinya monopoli bisnis yang dilakukan oleh satu atau dua perusahaan telekomunikasi.
Menurut saya pada vertical integrated network, ditandai dengan kekhususan layanan dan tidak menjamin interoperabilitas dengan layanan lainnya, dimana 1 perusahaan telekomunikasi menangani berbagai macam layanan telekomunikasi baik suara maupun data. Jika diterapkan dikhawatirkan akan adanya monopoli pasar dan harga serta kesulitan bagi pesaing baru membangun bisnis telekomunikasi karena telah dikuasai oleh satu perusahaan yang berdiri pertama.
Horizontal Integrated Network yang berfokus pada layer-layer teknologi, sehingga layanan informasi dapat tersampaikan melalui lintas teknologi direkomendasikan untuk diterapkan, karena beberapa faktor yang melatar belakanginya. Salah satunya adalah kemungkinan untuk terjadinya monopoli pasar dan harga sangat kecil, karena setiap perusahaan dapat melakukan kegiatan bisnisnya. Tidak peduli perusahaan leader (yang pertama berdiri) ataupun pesaingnya yang baru muncul. Semua perusahaan telekomunikasi melakukan kegiatan bisnisnya di masing-masing layer, dan setiap perusahaan tidak bisa masuk ke dalam layer yang bukan di dalam cakupan layer perusahaan tersebut melakukan bisnis telekomunikasi. Misalnya, perusahaan yang bergerak dalam UGC (content application provider) tidak bisa masuk dan melakukan bisnis pada service application provider layer. Itulah mengapa horizontal integrated network ini direkomendasikan agar perusahaan yang melakukan bisnis telekomunikasi dan konsumen pun terlindungi dari monopoli pasar serta harga. 

Soal 2
a.      Apa yang harus dipersiapkan oleh pemerintah dengan adanya migrasi dari TV analog ke TV digital ?
Jawab :
a.      Menetapkan kebijakan dan regulasi penyiaran seputar TV digital
b.     Menetapkan persyaratan dan tatacara perizinan penyiaran
c.      Menyediakan infrastruktur TV digital
d.     Penerbitan izin penyiaran televisi bagi seluruh lembaga penyiaran dan pedoman teknis pelaksanaan uji coba siaran televisi
e.      Memusatkan dan menetapkan kebijakan kepemilikan dan kepemilikan modal asing pada LPS dan LPB
f.      Uji coba penyiaran
g.     Memetakan dimulai dari usaha jasa penyiaran, pengaturan sistem stasiun jaringan, standar teknologi, sarana dan prasarana, serta alokasi frekuensi, wilayah layanan, baik untuk jasa penyiaran televisi

b.     Apa yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara untuk migrasi ke TV Digital ?
Jawab :
·     Dalam kegiatan migrasi dari TV analog ke digital penyelenggara harus melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak pemerintah.
·     Penyesuaian perangkat TV digital dengan TV analog agar dapat konsumen dari berbagai kalangan dapat merasakan TV digital.
·     Pembagian layanan menjadi 2, yaitu penyedia konten dan penyedia jaringan dapat bekerja sesuai dengan bagiannya masing-masing.
·     Melakukan kerjasama dengan penyelenggara TV digital lainnya agar dapat meminimasi resiko.

c.      Jelaskan keuntungan yang akan diperoleh pemerintah, penyelenggara dan pengguna dengan adanya migrasi dari TV Analog ke TV Digital !
Jawab :
Kenapa harus migrasi ke digital?
        International Telecommunication Union (ITU) melalui the Geneva 2006 Frequency Plan (GE06) Agreement telah menetapkan bahwa tanggal 17 Juni 2015 merupakan batas waktu untuk negara-negara di seluruh dunia untuk melakukan migrasi dari penyiaran tv analog ke penyiaran tv digital.
        Teknologi analog akan semakin mahal pengoperasiannya dan secara bertahap menjadi usang.
        Spektrum frekuensi merupakan sumber daya terbatas, sehingga efisiensi menjadi kritikal. Penggunaan teknologi digital berarti menjadi penghematan spektrum frekuensi.
        Indonesia sudah memulai program migrasi ke tv digital sejak tahun 2003, sehingga sudah memiliki hampir sepuluh tahun waktu persiapan.
        Besarnya potensi keuntungan yang hilang dan potensi kerugian yang timbul bagi masyarakat dan negara jika tidak dilaksanakan.
Keuntungan Digital
a.      Efisiensi penggunaan frekuensi
b.     Satu kanal analog = s/d 6 Program Digital
c.      Adanya jasa tambahan
d.     Kualitas gambar dan suara yang lebih baik (tidak ada noise & ghost)
e.      Dapat diterima dalam keadaan bergerak (mobile) dengan kualitas baik
f.      Efisiensi daya pancar (+25% dari analog)
g.     Efisiensi konsumsi daya peralatan pemancar

Keuntungan bagi Pemerintah :
-        Efisiensi spektrum frekuensi radio dan potensi PNBP dari digital deviden serta peningkatan pertumbuhan ekonomi dari broadband
Keuntungan bagi Penyelenggara
-        Efisiensi infrastruktur (75%) dan biaya operasional serta mendukung teknologi ramah lingkungan
Keuntungan bagi Pengguna (user)
-        Kualitas gambar dan suara lebih baik
-        Pilihan program siaran lebih banyak
-        Menumbuhkan industri konten nasional dan lokal
-        Kesempatan industri nasional untuk memproduksi Set Top Box

d.     Jelaskan secara singkat tentang Bandwidth deviden
Jawab :
     Bandwidth yang dipakai oleh pengguna layanan operator internet (bandwidth sharing), semakin banyak jumlah pelanggan internet di suatu operator, semakin besar pula bandwidth sharing yang terjadi. Besarnya bandwidth yang diterima oleh pelanggan saat memakai layanan dari suatu operator internet akan tergantung kepada jumlah pengguna yang saat itu aktif menggunakan layanan internet secara bersamaan. umumnya adalah bandwidth internet yang dipakai secara bersama-sama.
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
     Alokasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi.      Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP (VoIP) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.
     Pembagian bandwidth dapat dilakukan dengan bantuan software. Sistem operasi berbasis Linux lebih mudah dan memiliki banyak software pembagi bandwidth yang lebih memadai ketimban software untuk sistem operasi Windows. Software yang paling sering digunakan untuk membagi bandwidth diantaranya adalah Mikrotik.

Soal 3
Dari uraian diatas berikan komentar dan pendapat anda tentang apa yang terjadi dilapangan!
Jawab :
Peralihan dari kabel tembaga ke kabel fiber optik sudah cukup menyelesaikan efisiensi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Masalah lain yang terjadi di lapangan dapat ditanggulangi dengan langkah awal yaitu penyedia layanan internet (Telkom speedy) melakukan riset pasar. Riset pasar ini dilakukan untuk mengetahui keinginan pasar akan produk speedy tersebut, tentang keinginan dan keluhan konsumen untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jaringan. Segmenting dan targetting dapat dilakukan sebagai langkah awal riset pasar di setiap area. Keberagaman demografi tentulah mempengaruhi perspektif dan keinginan yang berbeda pula pada setiap area. Survey dan riset pasar pun dapat menyelesaikan masalah ketidakpastian kapasitas jaringan agar dapat diperbaiki sesuai dengan yang dijanjikan serta diinginkan oleh konsumen. Pemenuhan kebutuhan dan komitmen kepada konsumen dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

Soal 4 :
a.      Jelaskan apa yang terjadi berdasarkan potongan artikel di atas dan mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Jawab:
·       Adanya potensi gangguan komunikasi radio untuk penerbangan ground to air (aeronautical navigation). karena adanya pancaran frekuensi radio yang tidak sesuai peruntukannya atau tidak memenuhi persyaratan teknis, termasuk pancaran dari stasiun radio yang bekerja pada pita frekuensi siaran.
·       Gangguan frekuensi radio di sekitar bandara Halim Perdanakusuma karena adanya intermodulasi antara beberapa radio komunitas dengan radio eksisting.
b.     Langkah apa yang sebaiknya harus dilakukan oleh pemerintah (Regulator)?
Jawab:
Komunikasi Lalu Lintas Penerbangan, yaitu hubungan / komunikasi timbal balik antara pesawat udara dengan unit – unit ATS di darat. Dalam komunikasi tersebut pihak – pihak yang membutuhkan secara langsung peralatan radio komunikasi yaitu ; pilot, petugas pemandu lalu lintas udara dan teknisi penerbangan. Pemerintah sebagai regulator seharusnya memberi batasan kepada radio-radio komunitas di sekitaran bandara, agar tidak mengganggu komunikasi antara bandara dengan pesawat. Pemerintah harus berusaha untuk membatasi jumlah frekuensi dan spektrum yang digunakan seminimum mungkin untuk menjamin servis-servis yang dibutuhkan bekerja secara memuaskan.

c.      Apa yang harus diperhatikan oleh dinas/lembaga terkait dalam hal ini maskapai penerbangan dan dinas perhubungan (termasuk di dalamnya bandara pengelola penerbangan)?
Jawab:
·       Dinas Bergerak Penerbangan: Suatu  dinas bergerak antara stasiun-stasiun  penerbangan dengan stasiun-stasiun pesawat udara, atau antara stasiun-stasiun pesawat udara, yang juga dapat mencakup stasiun-stasiun kendaraan penyelamat; stasiun-stasiun rambu radio penunjuk-posisi darurat dapat beroperasi di  dalam dinas ini pada  frekuensi-frekuensi yang ditentukan untuk marabahaya dan keadaan darurat.
·       Dinas Siaran: Suatu dinas komunikasi radio yang transmisinya dimaksudkan untuk penerimaan langsung oleh masyarakat umum. Dinas ini dapat meliputi transmisi suara, transmisi televisi atau jenis-jenis transmisi lainnya (CS).
·       Dalam kenyataannya pemerintah telah mengeluarkan regulasi untuk berkomunikasi, dimana dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor : KM 27 Tahun 2005 tentang Pemberlakuan Standard Nasional Indonesia (SNI) 03-7097-2005 mengenai peralatan komunikasi darat udara berfrekuensi amat tinggi (VHF-Air-Ground) di bandar udara sebagai standard wajib. Peralatan komunikasi VHF-A/G yaitu, peralatan komunikasi radio yang bekerja pada frekuensi 117,975 Mhz sampai dengan 137 MHz dan digunakan sebagai sarana komunikasi petugas pemandu lalu lintas penerbangan di suatu unit pelayanan lalu lintas penerbangan (Air Traffic services) dengan pilot pesawat udara.

d.     Apa yang harus dilakukan oleh para penyelenggara siaran radio dan atau pengguna ponsel / alat elektronika lainnya yang menggunakan frekuensi radio berkenaan dengan kasus di atas?
Jawab:
·       Penyelenggara siaran radio harus membatasi spektrum frekuensi siaran radio mereka karena gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dapat menimbulkan interference dan intermodulasi sehingga mengganggu komunikasi antara bandara dan pilot.
·       Pengguna ponsel / alat elektronika, tidak menggunakan handset yang memiliki radiasi frekuensi tinggi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Parasadya Paramatatva Cisya © 2012 | Designed by LogosDatabase.com, in collaboration with Credit Card Machines, Corporate Headquarters and Motivational Quotes